Wednesday 18 September 2013

KRL IMPOR KA BEKAS DARI JEPANG

dok.detikFinance
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendatangkan 180 unit kereta bekas dari Jepang di tahun ini. Kereta ini akan memperkuat armada KRL Commuter Line Jabodetabek.

"Tahun ini tambah 180 unit," ucap Direktur Utama KAI Ignasius Jonan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (1/7/2013).




Di tempat yang sama, Kepala Humas KAI Mateta Rizalulhaq menjelaskan, armada KRL pesanan KAI akan datang secara bertahap dari Jepang. Armada KRL ini akan menggantikan 40 unit kereta KRL yang telah berusia 30 tahun di tahun ini.

"Sekitar 40 unit gerbong, rata-rata usia 30 tahun. Akhir Agustus sudah habis ditarik sambil tunggu penggantinya," tambahnya.

Ditargetkan KAI akan mengoperasikan 1.400 armada KRL di 2018. Armada ini, mampu membawa hingga 1,2 juta penumpang per hari. Sementara saat ini, baru membawa 550.000 penumpang per hari

Alasan KAI lebih suka mendatangkan kereta bekas dari Jepang adalah karena harga yang murah dan kondisi yang laik jalan. Harga kereta bekas ini sekitar Rp 900 juta/gerbong, berikut ongkos antar.

aiknya jumlah penumpang KRL Jabodetabek membuat impor KRL bekas ini mau tidak mau harus dilakukan. Apalagi KAI punya ambisi menaikkan penumpang hingga 1,2 juta per hari di 2018.

No comments: